BRING WAJO’S BEAUTY TO THE WORLD (I)

0
Diposkan oleh Label: di
KABUPATEN WAJO
 
 
 

       
        Kabupaten wajo dengan ibu kotanya Sengkang, terletak dibagian tengah Provinsi Sulawesi Selatan dengan jarak 242 km dari ibukota provinsi, memanjang pada arah laut Tenggara dan terakhir merupakan selat, dengan posisi geografis antara 3º 39º - 4º 16º LS dan 119º 53º-120º 27 BT. Kabupaten Wajo, pastinya mempunyai berbagai macam lo asal usulnya, legenda, kebudayaan, pariwisata, kuliner dan sektor lainnya yang pastinya memiliki khas tersendiri,dan pastinya patut buat dikunjungi dan dilestarikan. Wajo juga terkenal sebagai daerah yang berdemokrasi dan pelopornya sejak zaman dahulu, karena jika raja tersebut hasil kerja nya tdiak sesuai, akan diberhentikan, itu berarti Wajo sangat adil dalam sistem pemerintahan pada zaman dahulu. So, buat kalian-kalian yang enggak kenal Wajo, deh..khususnya di Sengkang, so..kata Raditya Dika KUDET sekali meki itu’ee kalau tidak kenal Wajo khususnya Sengkang City,so.. visit mi Sengkang, kita tau ji toh, banyak sekali tuh belah yang bisa dikunjungi di Wajo, so.. jangan meki ragu kesini. Banyak loh yang bisa dijadikan objek wisata, jadi sekarang penulis beralih lagi ke bahasa lain, HAHA!!! Di wajo sangat banyak yang bisa dikunjungi loh, Lo mau tau? Mau ki tau ga? Kepo dikit tak apalah, so that we can know our insight about culture of Indonesia especially in South Sulawesi. So I want discuss and sharing about our culture and tourism IN KABUPATEN WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN. And Especially Sengkang dikenal sebagai kota niaga, kota santri, kota sutera, berikut CekidotJ
Luas wilayahnya di Kabupaten Wajo itu toh adalah 2.506,19 Km² atau 4,01% dari luas Propinsi Sulawesi Selatan dengan rincian Penggunaan lahan terdiri dari lahan sawah 86.297 Ha (34,43%) dan lahan kering 164.322 Ha (65,57%).  Terus Pada tahun 2007 Kabupaten Wajo telah terbagi menjadi 14 wilayah Kecamatan, selanjutnya dari keempat-belas wilayah Kecamatan di dalamnya terbentuk wilayah-wilayah yang lebih kecil, yaitu secara keseluruhan terbentuk 44 wilayah yang berstatus Kelurahan dan 132 wilayah yang berstatus Desa.  Masing-masing wilayah kecamatan tersebut toh, mempunyai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berbeda meskipun perbedaan itu relatif kecil, sehingga pemanfaatan sumber-sumber yang ada relatif sama untuk menunjang pertumbuhan pembangunan di wilayahnya. So, amazzing toh?
 Di kabupaten Wajo, mempunyai beragam macam kebudayaan, bukan  hanya kebudaayaannya yang luar biasa lohJ ada juga banyak tempat wisatanya yang spectaculerr, amazing, dan pastinya in the world mi. Yasudah janganmi banyak iming-imingnya di’ langsung saja penjelasan dan pembahasannya about many things…
Actually In sengkang itu born city ku loh, so.. manythings I get in here, dari berbagai aspek kehidupan masyarakatnya, kotanya, sistem pemerintahannya, pelajar dan remaja-remajanya yang imooedh, gawl, gehol tawwa, baik ,beauty and handsome juga dan pastinya tingkat kegengsiannya yang tingkat dewa ituloh, yah terbukti si yak, berdasarkan survey Haha, memang sih yak orang luar sih say like that, but I not believe sih. So,  biarinlah itu kan kata-kata orang juga kan, yak berdasarkan person masing-masing sajalah, Oh.iya so orang Wajo itu juga pinter-pinterloh mulai dari tingkat manula sampai balita semuanya pintar-pintar, emang sih yak kata orang kota itu kita sih katanya kamseupay, kudet lah apa lah, because kita katanya sih tinggal di desa, tapi dikatain kota sama orang sini, tapi itu sih karena mereka sirik kali yak, entahlah, hanya Tuhan lah yang tau. Walaupun kita yang pelajar Wajo itu kamseupay kata mereka-mereka yang anak kotaa besar, tapi kan intinya dibuktiin sajalah lewat prestasi, dan kita juga tidak kudet amet, karena kita juga punya banyak organisasi-organisasi yg bersifat in the world, elah.. terlalu tinggi kali yak, salah satunya KBW community of blogger wajo. Ya disini lah kita saling sharing sesama pelajar Indonesia, so..apalagi about our city memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata serta keindahan alam yang kita punya.. Oh yak, terlalu panjang kali ya pendahuluannya, langsung ajadeh ke bab ISI.
Di kabupaten Wajo itu objek wisata andalan banyak loh termasuk tidak hanya Danau Tempe dengan keindahan penorama alamnya, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Wajo yang juga sering disebut dengan nama Bumi Lamadukelleng memiliki potensi pariwisata andalan lain, seperti perkebunan murbei dan peternakan ulat sutra, atau kawasan wisata Atakkae, like this :
  • Lake Tempe (Danau Tempe) 
 



 

Menurut saya sih, di Danau Tempe ini very nice in beautiful scenary, Menurut informasi yang saya dapat dan dengar itu Danau Tempe terletak di bagian barat kabupaten Wajo. Tepatnya, di kecamatan Tempe, sekitar 7 kilometer dari kota Sengkang menuju tepi sungai Walanae. Dari sungai ini, perjalanan ke danau tempe dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan perahu motor (katinting). Perkampungan nelayan bernuansa Bugis berjejer di sepanjang tepi danau. Nelayan yang menangkap ikan di danau yang seluas 13.000 hektar itu dengan latar belakang rumah terapung merupakan pemandangan yang sangat menarik. Dari ketinggian, Danau Tempe tampak bagaikan baskom yang diapit oleh 3 kabupaten. Yaitu; Wajo, Soppeng dan Sidrap.
Sambil bersantai di atas perahu, dengan santai wisatawan dapat menyaksikan terbitnya matahari di ufuk timur dan terbenamnya matahari di ufuk barat pada sore hari. And itu pasti asyik kan ga kalah kok dengan yang di Pantai , di danau juga luar biasa loh, Ditengah danau, kita dapat menyaksikan beragam satwa burung, bunga, dan rumput air, serta burung belibis (lawase, bahasa Bugis) menyambar ikan-ikan yang muncul di atas permukaan air. Seru kan? Liat aja pictnya diatas, pemandangannya sangat megah, bukan? Dikelilingi gunung yang memukau loh, kalau di waktu malam, wisatawan dapat menginap di rumah terapung bersama nelayan, kita dapat menyaksikan rembulan di malam hari yang menerangi Danau Tempe sambil memancing ikan. Sementara itu, para nelayan, menangkap ikan diiringi dengan musik tradisional yang dimainkan penduduk. Pada tanggal 23 agustus setiap tahunnya, merupakan kalender kegiatan pelaksanaan festival laut di Danau Tempe. Acara ritual nelayan ini disebut “Maccera Tappareng” ga terlalu ngerti juga sih, tapi yak semacam itulah namanya itu, sebenarnya kurang paham juga but dipahamin aja deh elah…. Oyah satu lagi, perlu diketahui ya, Danau Tempe ini wisatawannya bukan hanya dalam negeri loh, tapi wisatawan mancanegara pun mengagumi keindahan Danau Tempe ini, jumlah wisatawan mancanegaranya pun tak sedikit loh, so.. sudah membuktikan kan, kalau memang Danau Tempe ini sangat indah panorama alamnya.
Meccera Tappareng atau acara mensucikan danau dengan menggelar atraksi wisata yang sangat menarik. Pada hari perayaan Festival Danau Tempe ini, semua peserta upacara Maccera Tappareng ini memakai baju bodo (pakaian adat orang Bugis) Party ini juga dimeriakan dengan beberapa atraksi seperti lomba perahu tradisional, lomba perahu hias, lomba permainan rakyat (lomba layangan tradisional, pemilihan anak dara dan kallolo Tanah Wajo), lomba menabuh lesung (mappadendang), pagelaran musik tradisional dan tari bissu yang dimainkan oleh waria, dan berbagai pagelaran tradisional and manythingss. Lomba perahu dayung merupakan tradisi turun-temurun dan terpelihara di kalangan para nelayan. Sedangkan Maccera Tappareng merupakan bentuk kegiatan ritual yang diatas Danau Tempe oleh masyrakat Wajo yang berdomisili di pinggir Danau Tempe, biasanya ditandai dengan acara pemotongan qurban/sapi yang dipimpin oleh seorang ketua nelayan, dan serentetan acara lainnya. So bukannya asik ? pasti asyik kan, makanya lets go, and enjoy the place and beautiful scenary just in here.
Terus, hal yang paling utama yang mesti dunia tau kalau Danau Tempe itu sangat memiliki potensi yang sifatnya mendunia banget loh karena memiliki spesies ikan air tawar yang jarang ditemui di tempat lain. Konon, dasar danau ini menyimpan sumber makanan ikan, yang diperkirakan ada kaitannya dengan letak Danau Tempe yang berada di atas lempengan dua benua, yaitu Australia dan Asia. Dan juga dipredikati sebagai  penghasil ikan air tawar terbesar di dunia, loh, gimana? Waw kan? Ya jelaslah… so jangan remehkan di daerah juga kan, karena daerah lebih banyak berpotensi , apalagi ditinjau dari sektor kebudayaan,pariwisata, hasil bumi. And manythings. Danau Tempe Itu adalah Panorama Alam yang tersembunyi, karena kurangnya keperhatinan pihak-pihak tertentu, karena menurut pengalaman saya, beberapa kali saya and all my friends whom I love :D mencoba berpetualangan mencari titik danau tempe, tapi pada saat itu sangat susah bagi kami mencari keberadaan Danau Tempe tersebut karena letaknya yang sangat terpencil dan tersembunyi, mungkin itu salah satu upaya yang sebaiknya pemerintah dan masyarakat wajo serta generasi muda untuk lebih peduli terhadap potensi panorama alam yang masih sulit dijangkau.
  • Sutera 
Kerajinan Sutra di Wajo menyediakan berbagai macam motif kain sutra yang berkualitas tinggi. Di tempat ini juga pengunjung dapat menyaksikan proses penanaman tanaman murbei yang merupakan makanan pokok dari ulat sutera, cara pemeliharaan ulat sutra, proses pemintalan ulat sutra sampai dengan cara penenunan kain sutra.
Ya memang sih Sengkang memang dikenal sebagai pusat industri sutera. Kain sutera banyak dijual di pasar Sengkang seperti selendang sutera. Namun sayangnya pusat penenunan sutera milik rakyat umumnya terletak di desa-desa di sekitar Sengkang yang tidak memiliki akses angkutan umum.
Ya ,tentu kita semua tak lazim lagi dengan kata Sutera ini, yakan? Mengapa tidak, perlu diketahui loh bahwa Hasil sutera kerajinan dari Kabupaten Wajo sangat indah bila dijadikan sebagai baju adat ataupun sebagai baju adat Sulawesi seperti baju bodo dan kerajinan sutera lainnya. Sutera dari Kabupaten Wajo ini sangat terkenal hingga ke luar negeri karena kualitas dan model yang bagus. Saat ini sutera Wajo disebutkan makin berkualitas. Sekitar 5.000 perajin di daerah itu terus mengembangkan usaha kain sutera berkualitas tinggi.Tidak hanya menjadi incaran pencinta kain sutera di Indonesia, bahkan di dunia. "Hingga saat ini, sutera menjadi kain unggulan Kabupaten Wajo, dengan kombinasi kehalusan, kelembutan, dan kecemerlangan warnanya yang memukau. Amazing bukan? Yaelah pastilah kalau kata Syahrini tuh terpampang nyata, dan pastinya cetarrr membahana baday halilintar toh. Oke next

Post a Comment

Back to Top