Assalamu alaikum blogger, yah today i'll post my homewark at time 1 year ago pfft-_- miss all moments in jhs6 sengkang aaa... yah biar mengobati rasa kangen itu, mending ngepost tugas waktu smp:) semoga bermanfaat :)))

Meresensi Buku Ilmu Pengetahuan
                       Perjuangan Mempertahankan Indonesia



Judul Buku : Pembelajaran IPS Terpadu 3
Penulis : Sadirman dan Muhsinatun Siasah
Penerbit : PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Cetakan : 2009
Tebal : 342 halaman
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai. Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan, bangsa Indonesia lebih mendahulukan perdamaian atau perundingan dari pada perlawanan dengan senjata. Karena perjuangan diplomasi tidak berhasil, bangsa Indonesia menggunakan perlawanan fisik dengan senjata. Hal itu terjadi karena hak-hak bangsa Indonesia sebagai negara yang berdaulat diinjak-injak oleh penjajah.
Konflik Indonesia-Sekutu dan NICA,tanggal 16 September 1945, W.R. Patterson dengan menumpang kapal Cumberland mendarat di Tanjung Priuk. Pasukan AFNEI bertugas di Jawa dan Sumatera.Ikut bersama rombongaan itu,yaitu tokoh tentara NICA Vander Plas,pada tanggal 29 September 1945 datang lagi tentara Sekutu yang tergabung dalam AFNEI di bawah pimpinan Christison memiliki tugas yaitu menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang, membebaskan tentara Sekutunyang ditahan Jepang,melucuti dan mengumpulkan orang-orang Jepang untuk dipulangkan,tapi ternyata kedatangan Sekutu diboncengi oleh tentara NICA,NICA ingin menegakkan kembali kekuasaan Belanda di Indonesia.NICA dan dipersenjatainya KNIL menimbulkan bentrokan senjata yang terjadi di Surabaya,Medan,Bali,dan Ambarawa.
Konflik Indonesia dengan Belanda. Upaya Belanda untuk menguasai Indonesia terus dilakukan di berbagai daerah,rakyat Indonesia juga terus berjuang,tetapi belum membawa hasil yang memuaskan,pemerintah mencoba melakukan perundingan. Perundingan yang dilakukan oleh RI dan Belanda untuk menyelesaikan konflik yaitu Perundingan Linggarjati,Agresi Militer Belanda 1, Perundingan Renville, Agresi Militer Belanda 2 ,Perang Gerilya, Serangan Umum 1 Maret 1949, Perundingan Roem-Royen.
Pengaruh konflik RI dan Belanda terhadap keberadaan NKRI yaitu adanya Negara-negara bentukan Belanda seperti Negara Indonesia Timur,Negara Pasundan,Daerah Istimewa Borneo Barat, Negara Madura,Negara Jawa Timur.
Kelanjutan Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan diantaranya Konferensi Inter-Indonesia, Konferensi Meja Bundar,Pembentukan RIS dan pengakuan kedaulatan. Belanda pun akhirnya mengakui kedaulatan RIS pada tanggal 27 Desember 1949.
Kelebihan dari buku ini yaitu pengetahuan-pengetahuan yang tersedia didalamnya sangat luas,penulis dari buku ini mengupas ilmu-ilmu menjadi mendetail, sehingga pembaca bisa mengetahui wawasan yang lebih luas lagi,buku ini juga disajikan dengan bahasa sederhana,mudah dipahami sesuai kemampuan siswa ,selain materi yang dimuat oleh buku ini,terdapat juga kegiatan prasyarat, uji ilmu,butir ilmu,sosok, dan kejar ilmu.
Kekurangan dari buku ini yaitu penggunaan kata-katanya terlalu di ulang-ulang artinya buku ini mengulang-ulang kata-kata yang semestinya tidak usah ditulis atau dengan kata lain pemborosan kata-kata.
Kesimpulan dari buku ini yaitu pada saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,para pemimpin-pemimpin RI sangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ini,karena beliau tidak mau lagi melihat Bangsa Indonesia ini dijajah oleh bangsa asing, mereka tidak mau melihat Rakyat Indonesia menderita seperti pada sebelum kemerdekaan Indonesia. Belanda tidak mau mengakui kedaulatan dan kekuasaan RI secara utuh sebagaimana semestinya,Belanda hanya ingin mengakui sebagian kecil saja. Maka dari itu Dewan Keamanan PBB membentuk KTN (Komisi Tiga Negara),dimana tugas KTN ini memberhentikan saling tembak-menembak antara Indonesia dan Belanda,dan mempertemukannya dalam satu perundingan,tetapi perundingan-perundingan tersebut sangat merugikan bagi Indonesia,tapi Indonesia selalu bersikap optimis dan mengikuti petunjuk dari KTN ,sehingga menarik simpati dunia internasional ,serta Indonesia cinta damai,maka dari itu Belanda akhirnya mengakui kedaulatan RIS pada tanggal 27 Desember 1949.
Saran saya untuk buku ini yaitu sebaiknya buku ini mengurangi kata-kata yang terlalu memboros (pemborosan kata-kata) ,dan semoga buku IPS Terpadu 3 ini bisa bermanfaat bagi pelajar di seluruh bangsa Indonesia ,dan menggunakan buku ini dengan baik.