Sanitasi dan Pengamanan Air Minum

0
Diposkan oleh Label: di
Assalamualaikum blogger, hari ini alhamdulillah sempat nge post , ini tulisan saya pas lagi ikut lomba tulisan kelas VIII lalu, sudah lama kan? jadi jangan heran, bahasanya kudeta bingit yoo, selamat membaaacaa:'))

‘’MENJAGA KELESTARIAN SUMBER MATA AIR UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP”



Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti membutuhkan AIR untuk kelangsungan hidup , sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Semakin ke sini, semakin banyak saja sumber air yang tercemar limbah. Bisa tercemar oleh limbah rumah tangga atau limbah industri.Apalagi datangnya bencana banjir  belakangan ini yang terus menerus melanda pedesaan maupun di ibu kota yang membuat air menjadi tercemar.

Apa lagi di daerah pedesaan yg masyarakat yang sudah tidak bisa lagi membeli air bersih ,dan menggunakan air sungai yang sangat tercemar yang sudah tidak layak lagi untuk digunakan air nya untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Karena itu, kebutuhan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak, mencuci dan untuk kebutuhan lainnya, harus diperhatikan untuk kelangsungan hidup kita.

 Tetapi tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air sumur mulai berubah warna atau berbau. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang layak untuk kita pakai, dan kita pun sendiri bisa mengubah air keruh/kotor tu menjadi air bersih yg bisa digunakan,itu dengan cara penyaringan/cara sederhana menjernihkan air, Banyak cara sebenarnya untuk melakukan penjernihan air.

Sebagian besar agak sulit dilakukan,tapi selama kita ingin melestarikan air bersih ,mengapa tidak ? Kita bisa mencobanya dengan cara-cara sederhana ,dan menciptakan sesuatu cara yang gampang dan hasil nya memuaskan,

Misalnya cara sederhana untuk memurnikan/menjernihkan air bisa dengan dapat menggunakan bahan kimia seperti "AGS" atau tawas, tapi jika menggunakan tawas itu sebenarnya tidak sederhana ,karna termasuk bahan kimia,dan pastinya membutuhkan uang untuk membelinya,jika kalian mau , bisa membelinya di pinggir-pinggiran kota ,,atau mungkin menggunakan bahan alami seperti bubuk dari biji daun kelor ,jika menggunakan biji kelor memang sangat alami tetapi susah didapat ,atau mungkin juga dengan menggunakan saringan , menurut saya yang paling sederhana adalah menggunakan saringan, karna bahan-bahannya bisa kita dapat disekitar lingkungan kita

Misalnya dengan cara :

-      Saringan kain katun

-      Saringan kapas

-      Saringan pasir

-      Saringan Arang

-      Saringan Keramik

-      Saringan Cadas / Jempeng / Lumpang Batu

-      Saringan Tanah liat



Tapi itu tadi hanya beberapa cara untuk melakukan penyaringan , tapi saya akan menjelaskan tentang cara penyaringan air dengan bahan bambu,ijuk,dsb.

Untuk pembuat saringan air sederhana kita dapat menggunakan cadas, tanah liat, bambu dan arang aktif, ataupun saringan ijuk+pasir+dst. Untuk cadas dan tanah liat, bagus sih tapi dengan cara pembuatannya yang susah dan debit air hasil penyaringan yang kecil, Selanjutnya saringan bambu, walaupun bambu mudah didapat, tetapi butuh keahlian khusus untuk bekerja dengan bambu. Pilihan terakhir adalah membuat saringan ijuk+pasir+arang tempurung kelapa+kerikul+batu. Cara membuat saringan ini cukup mudah. Saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir, ijuk, arang aktif, pasir dan batu. Hasilnya…SERRR…air yang tadinya keruh, kuning atau bahkan hitam+bau sekalipun akan menjadi jernih dan tanpa bau setelah melewati saringan ini.

Untuk tempat saringan kita dapat menggunakan tong, drum, ember, ataupun sambungan kaleng / sambungan botol plastik. Sedangkan ukuran lapisan saringan anda dapat sesuaikan dengan masalah yang anda hadapi. Dan kegunaan ijuk dan arang aktif adalah untuk menghilangkan /mengurangi bau.

Dan dampak negative yang ditimbulkan adalah air yang dihasilkan awalnya tidak terlalu jernih, tetapi lama kelamaan air yang keluar akan menjadi jernih (pada saringan yang dibuat membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit). Selain itu, aturlah debit air yang masuk tangki saringan keluaran dari tangki pengendapan) agar tidak lebih besar dari debit air yang keluar dari saringan (air bersih). Untuk perawatan saringan air sederhana tersebut, bersihkanlah saringan air tersebut secara rutin setiap 2-3 bulan sekali terutama bila debit air yang keluar semakin kecil atau bila kualitas air yang dihasilkan mulai berkurang (menjadi keruh).

Cara membersihkannya pun cukup dengan mengeluarkan semua isi saringan (injuk, pasir, kerikil, dsb) lalu cuci bersih semuanya dan jemur hingga kering. Bila telah kering masukkan kembali bahan-bahan tersebut ke dalam saringan seperti semula. Untuk menjaga kualitas saringan air, gantilah injuk yang digunakan paling lama setiap 6 bulan sekali.

Selain contoh penyaring sederhana diatas ,juga ada 1 contoh  yang mudah yaitu

Yang dilakukan untuk masyarakat pedesaan sekalipun Bahan dan alatnya gampang didapat. Cara ini dinamai Penjernihan Air Sekam Padi karena memanfaatkan sekam padi. Mengapa Sekam padi dijadikan bahan utama ?, karena banyak terdapat dipedesaan. Sayang penggunaannya belum dimanfaatkan sepenuhnya. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat alat penjernihan air sekam padi sangat mudah didapatkan. Yaitu, arang sekam padi, kayu bakar, sampah-sampah/tanah, pipa, kerikil, kawat ram, Lumpur, dan drum.

Proses penyaringan ini bekerja selama 6 jam/hari. Keuntungan penjernihan air sekam padi, dapat memenuhikebutuhan air bersih untuk keperluan keluarga. Selain itu, pengarangan sekam padimudah dikerjakan oleh masyarakat pedesaan sendiri, relatif murah, hasil penjernihanmemenuhi syarat kesehatan, dan sekam padi mudah diperoleh di pedesaan.  Sedangkan kerugiannya terletak pada pembakaran yang tidak sempurna , karna pada penyaringan ini Sekam dibakar di atas tungkusinger. Sekam yang sudah terbakar ditutup tanah dan diatasnya diberi sampah. Hal ini mengakibatkan arang sekam padi dan abu akan bercampur.

Dan ada juga point-point Cara Sederhana Menghilangkan Kuman Dari Air Minum denga cara:

-      Memanaskan atau memasak air

-      Radiasi dan Pemanasan Dengan Menggunakan Sinar Matahari

-      Air Perasan Jeruk Nipis

Itu lah tadi contoh-contoh penyaringan sederhana dan cara sederhana menghilangkan kuman dalam air minum yang bisa kita contoh .

Cara penjernihan air perlu diketahui masyarakat karena banyaknya sumber air yang tercemar limbah agar bisa menggunakan hal-hal yang sederhana.

Juga menurut saya , pemerintah bisa mengapresiasikan hal-hal sederhana ini kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cara melakukan penyuluhan/mensosialisasikan di setiap lokasi-lokasi yang memang sangat susah mendapatkan air bersih , apa lagi di lokasi lokasi yang dekat dengan sumber mata air dan sungai-sungai yg tercemar

,agar bisa mempraktekkan hal-hal yang baru dan sederhana ini. Dan juga mungkin masyarakat yang punya ilmu-ilmu seperti ini bisa menularkan kepada masyarakat lainnya apa lagi yang membutuhkannya, dan tak lupa juga kita selalu melakukan pelestarian penghijauan/reboisasi , dan pastinya kita harus selalu menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita , ‘menjaga kelestarian sumber air untuk kelangsungan hidup kita’.


Visit me
Instagram : http://instagram.com/renyashilla
Twitter : https://twitter.com/Reny_Derby
Ask me : http://ask.fm/renyashilla

Post a Comment

Back to Top